Pages

Sunday, May 22, 2011

Ummi Oh Ummi


Ummi,
Mendengar dirimu sakit di kampung halaman,hatiku menjadi tidak keruan.
Pelbagai perasaan dan memikirkan akan kesakitan yang Ummi tanggung,
Kalau boleh ingin je terus berada disisimu yang dalam keadaan lemah tak bermaya,
Namun banyak tugas yang harus diselesaikan untuk "kita" semua.
Terpaksa berkorban berjauhan dari keluarga demi mencari pengalaman dan erti sebuah perjuangan.
Dalam apa jua ku tidak sesekali melupakan mu Ummi ku...
Setiap saat dan detik ku mendoakan agar kesakitan yang Ummi tanggung akan disembuhkanNYA dan berharap ummi kembali bertenaga dan kuat dalam menjalani kehidupan seharian mahupun amal ibadah.

Hanya rindu dan doa buatmu Semoga kau tenang dan bahgia Agar syurga menjadi milikmu
Bukan hanya di telapak kakimu
Keredhaan Allah terletak pada keredhaan ayah ibu

Ummi,

Menumpang di segenap ruang Yang ada di lubuk perkasihan
Begitu indah setiap detik di dalam rahimmu
Tiada lafaz yang mampu diluahkan bila kita berjauhan.
Dirimu jauh dari pandanganku,namun hati ku sentiasa berbisik rindu padamu Wahai Ummi.
Kesibukan waktu telah menjarakkan jasad kita namun tidak sekali menjarakkan hati kita.
Ku menangis dan susah hati bila mendengar khabarmu yang sakit sejak akhir2 ini.
Gelisah memikirkan keadaan Ummi.
Kesempatan untuk pulang ke kampung hanyalah sementara waktu.
Tidak puas ku menatap wajah mu yang lemah dan tidak berdaya itu.
Belum puas ku mencium pipi mu.
Belum puas ku berbicara dihadapan mu..

Ummi,
Sesungguhnya ku amat mencintaimu,menyayangimu dan merinduimu selalu.
Doaku agar Ummi segera sembuh dari dugaan sakit ini.
"YA ALLAH YANG MAHA PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG DAN MAHA PENYEMBUH,
ENGKAULAH TEMPAT KU MEMOHON DAN MEMINTA PERTOLONGAN,
ENGKAU SEMBUHKAN LAH KESAKITAN YANG UMMI KU ALAMI,
ENGKAU TABAHKANLAH HATINYA MENJALANI UJIANMU INI,
ENGKAU YANG MAHA MENGETAHUI,
SESUNGGUHNYA KU AMAT MENYAYANGI UMMI KU,
KU TIDAK SANGGUP MELIHAT KESAKITAN YANG DITANGGUNGNYA,
OLEH ITU YA ALLAH,ENGKAU SEMBUHKANLAH SAKITNYA.AMEEN YA RABB A'LAMIN...

Ummi,

Di tirai malam aku bersandarkan Pada dinding kepiluan
Bersenandungkan merdu suara alam
Terlena di rajutan rindu Tiada yang terindah di dunia
Dapat mengganti hilangmu
Pilihan yang terbaik takkan dapat mengisi relung hatimu
Sehingga teramat asyik Setiap saat di pangkuanmu
Keperitan itu kau rasa indah demi anakmu


Ummi,
Setitis air mata ibu
Yang gugur kerana kesedihan
Segaris luka di hati ibu kerana kederhakaan Tertutup pintu syurga
Jika tiada keampunannya
Azimat ini ku tanam di lubuk hati yang paling dalam

Ketahuilah sesungguhnya ku amat menyayangi mu UMMI KU.....




Yang Menyayangi mu Ummi,

Anakmu..................

No comments: